5.1.17

Sudah 2017 (cerita kecil renungan)

Halo. Jadi sekarang pukul 1.13, secara tiba-tiba gue merenung. Yha, merenungi hidup ini. Tapi gue belum mau cerita banyak-banyak (karena menulis itu perlu pemilihan kata yang tepat, mungkin insyaAllah versi panjang cerita ini di-pending dulu sampe nanti USBN dan UN 2017 selesai, itupun kalo gak ada yang ngehalangin. Aamiin).

Langsung to the point aja sih.

Pernah gak sih kalian berpikir, "hmm kok gue sekarang bisa begini ya?"
Lalu berpikir lebih jauh, "coba kalo dulu gue....." "coba kalo gue pilih..."

Kemudian setelah mikir agak jauh (gak sejauh Bogor-Jakarta)
Pada intinya,
Kita adalah hasil dari pilihan yang telah kita pilih.

Oke, mungkin kalau masalah kelahiran dan kematian, kita gak bisa milih kan (intinya, dalam agama yang gue anut, ke dua hal tersebut merupakan takdir mubram yang gak bisa kita ubah lagi). Tapi untuk pilihan (pada beberapa hal 'duniawi') yaa mungkin masih bisa.

Contoh gampangnya, misalkan gue mau jadi dokter. Yaudah gue pilih SMA jurusan IPA dan nanti lanjut kuliah milih kedokteran. 

Atau contoh nyatanya, misalkan gue kemaren-kemaren (alias 3 tahun yang lalu pas lulus SMP) mau teknik. Untuk mewujudkan apa yang menjadi pilihan gue, maka gue memilih jurusan IPA di SMA ini. Di perjalanan, gue pun masih memilih-milih mau teknik apa ya? elektro, industri, sipil, komputer, atau mungkin ilmu komputer? Lalu gue memilih mau teknik industri. Selain belajar IPA, gue juga memperdalam ekonomi. Eh hasilnya gue malah 'kecemplung' di ekonomi. Dan akhirnya gue menentukan pilihan selanjutnya, kalau kuliah mau di jurusan ilmu ekonomi. (lah ini jadi curhat panjang... gapapa lah ya)

Kadang ketika ngobrol sama temen gue, atau gue merenung memikirkan masa lalu gue... terutama yang seperti

Gimana kalau 6 tahun lalu gue masuk smp impian gue, bukan smp gue yang kemaren? Ya mungkin gue gak akan jadi gue yang hari ini. Tapi gue yang agak lain. Gue juga bersyukur sih tapi atas 'takdir' yang diberikan Allah. Seperti kata banyak orang:
Manusia boleh berencana, tapi rencana Tuhan selalu yang terbaik.

Gue yakin kalau Tuhan akan selalu memberi apa yang hamba-Nya butuhkan. Mungkin pada awalnya lo akan sedih ketika menerima 'takdir' itu. Tapi gue yakin, pasti ada hikmah BESAR dibaliknya.

Gimana kalau 3 tahun lalu gue memutuskan gak sekolah sendiri di Jakarta melainkan ikut ortu ke luar kota? 

Bahkan gue juga sering mikirin hal-hal yang gak terjadi (alias pilihan alternatifnya) :p

Gimana kalau gue milih jurusan IPS bukannya IPA? Gimana kalau pas SMA gue masuk sekolah asrama? Atau sekolah militer gitu, gue bakalan kurus gak ya?

Banyak sih hal-hal semacam itu yang lalu lalang di otak gue, tapi gak bakal gue tulis semua lah disini wkwkwk. Jadi yaaah inti dari post gue cuman 2 kalimat yang digedein fontnya wkwkwk. Well, selamat menjalani tahun baru semuanya (eh masa ya gue baru nyadar kalo gue ngepost di blog ini pas tahun baru atau tengah tahun doang -__-). 

Terutama buat semua angkatan SMA 2017. Semangat untuk kita semuanya dalam menjalani berbagai ujian di tahun ini. Semoga kita semua dapet hasil yang terbaik. Aamiin yaa robbal alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar